maksud cvt transmission for Dummies
maksud cvt transmission for Dummies
Blog Article
Kalau mementingkan kepraktisan dan kenyamanan berkendara, baik di dalam kota mapun saat pelesir ke luar kota menggunakan jalan tol dengan kecepatan konstan, maka mobil dengan transmisi CVT adalah yang kami sarankan.
Pressurized ATF acts around the movable half of your pulley, transforming its diameter. “As a result,” stated Maldonado, “a CVT transmission frequently alterations equipment ratios as the two movable pulley halves slide with a shaft, although one other fifty percent with the pulley remains locked in position.”
Oleh karena itu, Anda perlu waspada karena itu salah satu ciri blind location dimana objek tidak terlihat dari kaca spion mobil.
Kemudian perlu diingat bahwa sistem transmisi CVT sangat tergantung pada sabuk atau belt untuk menunjang kerjanya. Pada kasus yang cukup parah ada kemungkinan sabuk tersebut mengalami gesekan dan beban berlebih hingga akhirnya benar-benar rusak.
Sistem tersebut berbeda dengan transmisi AT (Automatic Transmission) yang masih memerlukan perpindahan gigi. Namun, masih banyak yang mengira bahwa keduanya adalah sistem transmisi yang sama. Oleh sebab itu, mari simak penjelasan lebih lengkap tentang perbedaan keduanya berikut ini!
Satu hal yang menarik tentang CVT adalah ia dapat menjaga mesin pada putaran yang efisien, terlepas dari kecepatan yang Anda tempuh.
Kekurangan berikutnya ialah terkait biaya perbaikan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa transmisi CVT akan membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal ketika rusak dan harus diperbaiki. Hal ini dikarenakan penggantian komponen mesti dilakukan secara menyeluruh, tidak bisa per bagian.
Pada intinya CVT merupakan salah jenis transmisi otomatis yang memanfaatkan sabuk baja dan dua buah puli sebagai pengatur rasionya. Diameter dari masing-masing puli dapat berubah menjadi lebih kecil atau lebih besar.
Of course, Romano extra, this all “will depend on your own driving habits, the weather where you live, and where by you're going to be carrying out the majority of your driving.”
Yaitu gearbox otomatis dan guide dijadikan satu sehingga pengemudi bisa melakukan perpindahan gigi yang dikontrol secara otomatis oleh kendaraan atau intervensi guide untuk mengontrol perpindahan posisi gigi secara guide.
Konsep tersebut jauh berbeda dibandingkan sistem transmisi otomatis konvensional yang memanfaatkan sejumlah gir untuk mengatur rasionya.
Tidak dinafikan banyak pengeluar cuba menghasilkan teknologi CVT yang mampu memberikan karakter seperti transmisi automatik konvensional. Kini, sudah ada banyak CVT yang diprogramkan untuk mensimulasikan kesan 'menendang', sama seperti kereta automatik konvensional apabila tajuk perbincangan pedal diinjak rapat.
Demikian ulasan mengenai apa itu CVT dan sejumlah hal penting lainnya. Transmisi CVT akan terus eksis dan kemungkinan bertambah luas penggunaannya. Terlebih lagi jika kecenderungan konsumen mengarah pada kendaraan yang nyaman dan irit bahan bakar.
Setelah mesin menghasilkan tenaga, pertama kali disalurkan gearbox kemudian disalurkan ke roda mobil.